translate

Dunia Usaha Labuhanbatu Tetap Bergairah

Rabu, 12 Agustus 2009

Grafik pertumbuhan badan usaha di Labuhanbatu, Propinsi Sumatera Utara meningkat secara signifikan. Namun, dampak pemekaran Labuhanbatu menjadi 3 Kabupaten, mengakibatkan terjadinya perubahan database. Tapi, persentase pertambahan masih relatif baik.
“Memang di semester pertama tahun 2009 ini belum terdata. Tapi, secara non data

terjadi pertumbuhan badan usaha,” aku Kepala Dinas Koperasi & UKM Perindag Labuhanbatu, Rz Soekani melalui Budiman Sembiring Kabid Perdagangan Dinas itu, kemaren.
Kata dia, kriteria usaha perdagangan/perusahaan yang ada di Labuhanbatu terbagi 3 klasifikasi.
Usaha kecil yang memiliki asset kekayaan bersih diluar tanah & gedung dengan maksimal kekayaan senilai Rp200 juta. Usaha Menengah memiliki kekayaan senilai Rp200 juta-Rp500 juta. Serta, usaha perdagangan Besar memiliki asset diatas Rp500 juta.
Untuk Tahun 2008 lalu, klasifikasi kecil sebanyak 8817 usaha atau meningkat dari tahun sebelumnya 19,5 persen. Usaha Menengah sebanyak 1355 bertambah dari tahun 2007 sebesar 8 persen. “Usaha Besar sebanyak 76 unit atau sebesar 36,3 persen,” paparnya
Dan, jenis badan usaha yang ada dari 6 jenis, seperti PT, Koperasi, CV, Firma, Badan usaha Lainnya (BUL) dari jumlah pengeluaran pengurusan surat ijin usaha perdagangan (SIUP) dan tanda daftar perusahaan (TDP) PT sebanyak 330 unit atau 7,9 persen. Koperasi sebanyak 225 unit atau 6,6 persen.

Sementara jenis CV sebanyak 968 unit atau 12,6 persen. Sedangkan jenis Firma hanya 1 unit. Dan, Perusahaan perorangan sejumlah 8289 usaha atau 9,4 persen. BUL sendiri sebanyak 47 usaha atau terjadi perkembangan dari tahun sebelumnya sebanyak 562,5 persen.
Namun, diprediksi dari angka tersebut akan berubah secara drastis. Karena, kata Budiman, potensi badan usaha yang sebelumnya mengurus ijin usahanya banyak terdapat di Kecamatan Kotapinang.
“Tapi, badan usaha tersebut kedepan dalam mengurus perpanjangan perijinan usahanya sudah ke Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel),” bebernya.
Jenis Perdagangan yang dominan, imbuhnya, usaha perdagangan sembako, sparepart/suku cadang kenderaan, perdagangan mobil dan sepeda motor. Serta,pedagangan pengumpul sawit dan karet.

0 komentar:

Posting Komentar